5.03.2010

TOURING WAJIB II, Goes To Puncak DIENG 03 - 04 April 2010

REPORT TOURING WAJIB II, DIENG PLATEAU AREA 03-04 April 2010
Ride to The Nature of Brotherhood

"When The Road Calls Out Our Soul.. When Ride and Road Re-Unite.. No one can break this down.. Fly to The Highest Sky, My Iron Hawk.. and Bring Us Ride To The Nature of Brotherhood.."

Sesuai agenda rutin yg telah terjadwal, sudah saatnya HMPCI Chapter Kudus turun kembali ke jalan.. dengan tajuk Ride to the Nature, TOURJIB II goes to Dieng Plateau Area alhamdulillah telah sukses dilaksanakan pada tgl 3-4 April kemarin. Persiapan yg telah dimulai sebulan sebelumnya membawa dampak positif pada pelaksanaan Turjib kali ini. Walaupun kebetulan ada beberapa kendala yg terjadi selama pelaksanaan, namun sama sekali tidak menyurutkan semangat brothers2 HMPCI Kudus untuk terbang tinggi ke puncak para dewa tanah Dieng..



Touring kali ini diikuti peserta anggota HMPCI Kudus sejumlah 21 motor total 27 orang dg dibagi 2 kloter keberangkatan pagi dan siang. Pembagian kloter ke 2 ini dikarenakan beberapa rekan yg masih harus masuk kerja pada sabtu pagi.
Pembagian kloter sbb :



Kloter 1 :

1. Ulil (Officer 1)
2. Tegar (Road Captain)
3. Nanda + boncenger
4. Rejeb
5. Muklis + boncenger
6. Dimas
7. Ali + boncenger
8. Diki
9. Umam + boncenger
10. Agus
11. Toriq (Officer 2)
12. Wagiyo (Sweeper)

Kloter 2 :

1. Alpin (Officer 1)
2. Syafri (Officer 2)
3. Arifin + boncenger (Road Captain)
4. Eko + boncenger
5. Syaiful
6. Hapsoro
7. Aan
8. Bayu
9. Teguh (sweeper)


And The Journey begin....

Sabtu, 03 April 2010

[Perjalanan Kloter 1]

Sesuai jadwal, pukul 07.30 rombongan sudah standby di depan Balai Kota Kudus. Tampak satu persatu anggota merapat. Tampak hadir pula bro Awe (Sumedang) yg ikut menemani pemberangkatan, dan bro Edi sekeluarga yg terpaksa tidak jadi ikut Turjib karena ada keperluan mendadak namun masih sempat menemani keberangkatan rekan2 lainnya. Bro Tegar tampak paling akhir merapat ke lokasi dikarenakan ada urusan mendadak di kantor. Kemudian setelah anggota kloter 1 lengkap, briefing dan doa bersama pun dilaksanakan dipimpin bro Tegar. Tepat pukul 08.30 rombongan memulai perjalanan membelah kota Kudus yg lumayan padat pada hari itu. Keluar kota masuk jalur pantura speed mulai bisa ditingkatkan. Masuk kota Semarang lewat pinggiran kota jalur Genuk kecepatan rombongan mulai diturunkan lagi, mengingat jalur sempit, ramai dan berlubang di beberapa tempat. Masuk perbatasan Banyumanik - Ungaran, officer dituntut bekerja lebih keras mengatur formasi dan riding group supaya tidak tercecer melihat kondisi jalan macet & padat luar biasa. Setelah masuk Lemah Abang arah ke Bawen baru bisa bernafas lega keluar dari kemacetan panjang di kota td. Memasuki kawasan Ambarawa - Pringsurat lagi2 dituntut konsentrasi tinggi melihat kondisi jalur naik turun barengan banyak kendaraan berat yg jalan pelan. Rombongan tiba di Rest point pertama SPBU Pringsurat tepat pukul 11.25, disambut bro Bayu yg sudah menunggu utk menyerahkan berkas dan dana touring serta memberi info utk ikut kloter ke 2 karena masih ada keperluan keluarga di Magelang. Istirahat selama 20 menit dimanfaatkan teman2 untuk isi bensin, istirahat minum, sholat dhuhur dan ngobrol2. Tak ketinggalan ajang foto2 untuk dokumentasi dan kenang2an. Dirasa cukup perjalanan dilanjutkan, masuk pertigaan pos polisi Pringsurat ambil kanan jalur alternatif, RC memacu rombongan dlm kecepatan sedang. Agak janggal ada apa gerangan para officer berjalan pelan sambil tolal toleh kanan kiri ?? oalah ternyata cari warung... qiqiqi.. Semboyan bro RC kita, Peringatan Pemerintah : TOURING dalam kondisi LAPAR dapat menyebabkan emosi tinggi, mata ngantuk, konsentrasi lemah dan hal buruk lainnya.. :D

Warung makan sederhana di pinggiran perbatasan Temanggung jadi serbuan para rajawali HMPCI Kudus yg lagi kelaparan.. Menu masakan rumah, hawa sejuk plus hangatnya kebersamaan semakin menggiatkan selera makan kami semua. Setelah selesai makan plus mbayarnya so pasti (untung ibu warung baik hati tau kami dari luar kota dikasih harga murah.. heheehe), maka rombongan bersiap2 berangkat lagi. Tak lupa foto2 lagi. Ada kejadian cukup menggelikan disini, ketika semua udah bersiap di atas motor masing2, ada 1 anggota yg tidak kelihatan yaitu bro Toriq.. dicariin kemana2, sampe ke toilet ga ada juga, ditelpon ga diangkat2, tpi motor dan touring gear bro Toriq masih ada lengkap.. dimana nih orang ?? Lagi bingung2nya mencari tiba2 ada yg teriak "lha itu dia bro Toriq.." usut punya usut eeh ternyata brader satu ini lagi enak2an cukur rambut di seberang jalan.. what the ??? huaahahahaha.... langsung gempar lah brader2 lain ketawa ngakak sampe guling2 liat kelakuan brader kita satu ini. Yg lain udah siap2 mulai tadi, bingung nyariin dia, eehh malah enak2an cukur rambut... :))
Begitu disamperin sambil cengar cengir brader ini bilang.. "lha mau jarene sek suwe.. yo wes to aku potong sek.." (lha katanya td masih lama, ya udah aku potong rambut dulu). Yg lain cuman bisa geleng2 kepala, baru kali ini mungkin anggota HMPC seantereo Indonesia touring pake acara potong rambut segala... hehe. Tapi lumayan jadi penghibur dan refresh rombongan sebelum kembali ke jalan.

Setelah semua siap maka perjalanan dilanjutkan. Membelah kota Temanggung yg kecil tapi kelihatan indah dan bersih, menuju Parakan. Sepanjang jalur rombongan disuguhi pemandangan yg sungguh luar biasa indah nya. Jalur berkelok-kelok naik turun, dengan kanan dan kiri areal pegunungan serta hijaunya sawah terasiring sungguh membuat perjalanan terasa kian mantab. Masuk Parakan hingga Kertek diiringi gerimis kecil speed diatur mengikuti beberapa anggota yg bawa boncenger agak kesulitan menghadapi jalur terjal. Masuk kota Wonosobo rombongan rest sejenak di SPBU untuk mengisi BBM mengingat naik ke Dieng jarang ada SPBU lagi. Jadi buat jaga2 diminta mengisi penuh tangki masing2. Kemudian memasuki kota Wonosobo yg dingin langsung menuju jalur ke Dieng, jalur mulai menanjak naik dan berkelok kelok membuat officer lagi2 harus pintar mengatur speed dan formasi supaya rombongan bisa beradaptasi dg jalur dan cuaca yg ekstrim. Lagi2 sepanjang jalan rombongan disuguhi pemandangan alam yg sangat indah. Areal persawahan dibelah sungai kecil dg batu2 besar khas pegunungan sungguh indah dipandang. Jalan raya yg tidak terlalu lebar, dibatasi tebing dan jurang, cukup membuat adrenalin terpacu. Mendung dan kabut tebal mulai kelihatan di dataran tinggi sana. Akhirnya tiba juga di pemberhentian pertama wisata Telaga Menjer, walaupun beberapa meter sebelum sampai areal parkir sempat dihajar hujan yg tiba2 turun dg derasnya. Tapi ternyata hujan cuma turun sebentar, sekitar 15 menit kemudian rombongan melanjutkan perjalanan menyisir jalan pinggiran telaga Menjer. Begitu dapat spot yg bagus di tengah jembatan persis di pinggir Telaga, rombongan berhenti untuk menikmati sejenak pemandangan alam yg sungguh indah. Tampak telaga yg sangat luas dg air nya yg jernih dikelilingi jajaran pegunungan. Kabut tebal yg turun hampir menyentuh air telaga di ujung jauh sana semakin menambah eksotis pemandangan yg kami saksikan saat itu.. Subhanallah sungguh maha indah alam ciptaan Tuhan ini. Tak lupa juga aksi jepret2 foto dan handycam mengabadikan momen2 saat itu.

Puas menikmati alam tlaga Menjer, perjalanan dilanjutkan. Kali ini langsung menuju puncak Dieng Plateau Area. Masih melaju melalui jalan aspal berkelok2, menembus bukit dan gunung. Kabut yg semakin tebal membuat hawa dingin semakin menusuk kulit, menembus touring gear tebal yg kami pakai. Jarak 40 km dari Wonosobo menuju puncak Dieng terasa sangat jauh, disebabkan jalur menanjak terjal berkelok2. Dalam perjalanan ke puncak ini beberapa kali formasi terpaksa terputus menjadi 2, selain jalur menanjak padatnya arus kendaraan lain membuat susah untuk menyalip. Slow but sure, keep safety riding first. Sekitar 1 jam kemudian rombongan pun sampai di areal Dieng Plateau Area. Tugu monumen bertuliskan "Selamat Datang di Dieng Plateau Area +/- 2039 meter dpl" menyambut kami. Beberapa rekan yg awalnya kelihatan sedikit lelah langsung sumringah begitu tahu sudah sampai di tujuan. Officer langsung mengarahkan rombongan ke home stay yg sudah dipersiapkan team survey sebelumnya. Tepat pukul 15.00 kami merapat ke Home stay Asoka di belakang bank BRI yg menjadi base camp kami selama di Dieng. Home stay ini kami pilih, selain tempat & fasilitas yg baik, pemiliknya yg sangat ramah dan baik hati, juga karena home stay ini merupakan pemenang Home Stay terbaik se provinsi Jateng pada thn 2008 & 2009, dibuktikan dengan sertifikat dan piala dari Dinas Pariwisata. Sampai di home stay, beramah tamah dg pak Mukson dan bu Mujiati selaku pemilik Home Stay Asoka, acara dilanjut dengan istirahat. Menyruput kopi & teh panas yg telah disiapkan homestay, melepas penat sambil berbincang hangat dg brader2 HMPCI Kudus, cerita2 tentang perjalanan yg telah dilalui sungguh membuat rasa penat hilang seketika. Apalagi ketika ada penjual bakso keliling lewat, langsung dah diserbu brader2 yg kelaparan. Panasnya semangkuk bakso cukup utk melawan hawa super duper dingin di Puncak Dieng. Tak lupa beberapa rekan berkoordinasi dg rekan2 kloter 2 tentang perjalanan dan jalur yg akan mereka lewati.

Dirasa cukup melepaskan penat sejenak, sekitar pukul 16.30 kami melanjutkan jalan2 sore ke kompleks wisata Candi Arjuna yg terletak tidak jauh dari homestay. Jarak beberapa ratus meter jalan kaki lumayan mengendurkan otot2 kaki yg capek menginjak pedal rem dan persneling selama perjalanan td. Menikmati hawa dingin pegunungan, bercengkrama dengan sodara2 seperjuangan, tak lupa foto2 di sekitaran kompleks Candi. Keuntungan lainnya karena udah sore dan sepi pengunjung, masuk ke kompleks Candi nya gak pake bayar tiket masuk.. hehehe. Puas berkeliling kompleks Candi, sambil beristirahat sekalian diskusi & briefing evaulasi perjalanan sebelumnya. Menginjak waktu Maghrib rombongan kembali ke homestay sambil menunggu kedatangan kloter 2.


[Perjalanan Kloter 2]

Waktu menunjukkan pukul 14.30, mendung mulai menyelimuti langit kota Kudus ketika brother2 HMPCI Kudus kloter 2 yg akan menuju Dieng mulai merapat satu persatu di point keberangkatan depan Balai Kota. Bro Arifin ketchap selaku RC memimpin briefing dan doa sebelum keberangkatan. Tak lama, rombongan mulai meluncur keluar kota Kudus. Jalan yg relatif sepi melancarkan perjalanan awal ini. Sampai di SPBU Trengguli Demak, rombongan menjemput bro Teguh yg sudah standby disitu. Lanjut menuju Semarang, di SPBU Kaligawe menjemput bro Eko dan boncenger yg sudah menunggu. Lanjut perjalanan melewati Ungaran hujan gerimis menambah semarak jalan aspal yg kami gilas. Masuk Ambarawa speed mulai diturunkan, selain jalur berkelok juga basah akibat hujan. Masuk kota Temanggung tiba2 ban motor bro Aan mengalami bocor. Tapi dengan kekompakan dan kerjasama team yg solid masalah segera teratasi.

Lanjut perjalanan menuju Parakan, kondisi hujan gerimis dan jalan yg gelap membuat officer musti pandai mengatur formasi dan speed. Masuk Kertek, kabupaten Wonosobo, sekitar pukul 7 malam masih di jalur berkelok dan naik turun terjadi insiden yg tidak diduga. Bro Aan yg berada pada urutan ke 7 dalam formasi mengalami kecelakaan, gara2 seorang pengendara motor tanpa lampu dari bahu jalan sebelah kiri tiba2 belok kanan memotong barisan formasi tepat di depan bro Aan. Dalam kecepatan sekitar 70 kmpj, bro Aan yg kaget secara refleks membanting motor ke kiri jalan dan sempat menyenggol motor goblok td. Nahas, bro Aan terjun bebas ke dalam selokan pembatas jurang di sisi kiri jalan. Otomatis rombongan langsung berhenti memberi pertolongan, dibantu warga sekitar. Sementara oknum motor goblok td, begitu mengetahui dia penyebab kecelakaan langsung melarikan diri masuk ke jalan kecil, dikejar oleh beberapa rekan dan warga tapi sayangnya tidak tertangkap. Namun syukur Alhamdulillah, bro Aan tidak mengalami luka serius hanya lecet2 di beberapa bagian. Tapi motor nya mengalami kerusakan cukup parah. Dibantu warga sekitar bro Aan diberi pertolongan pertama dan motornya di bawa ke salah satu bengkel terdekat utk diperbaiki sementara. Namun melihat kondisi yg cukup parah akhirnya diputuskan motor bro Aan ditinggal sementara di bengkel untuk diambil keesokan hari ketika pulang. Setelah dirasa cukup bisa melanjutkan perjalanan, kami segera menuju kota Wonosobo. Sampai di alun2 Wonosobo, rombongan beristirahat utk makan malam. Koordiniasi dengan kloter 1 yg sudah di base camp terus dilakukan.

Tak beberapa lama, tiba2 rombongan kami yg sedang makan malam di hampiri beberapa biker megapro, yg ternyata brothers dari Mezzo Megapro Wonosobo. Jabat tangan dan perkenalan hangat khas biker terjadi. Kami diundang untuk mampir di tempat kopdar Mezzo. Sampai di tempat kopdar perkenalan dan obrolan lebih lanjut terjadi. Setelah mengetahui bahwa kami baru saja mengalami insiden dan motor bro Aan ada di bengkel di Kertek, ternyata ada salah satu brother Mezzo yg kenal dg pemilik bengkel tsb. Mereka menawarkan utk membantu memperbaiki motor bro Aan. Malam semakin larut, diputuskan rombongan dipecah menjadi dua grup. Bro Arifin, Hapsoro, Eko, dan Bayu naik ke Dieng sementara bro Alpin, Aan, Teguh, Safri dan Syaiful stay di alun2 Wonosobo bersama rekan2 Mezzo, esok paginya baru menyusul naik ke Dieng. Grup yg dipimpin bro Arifin pun meluncur naik menuju basecamp, melewati jalur yg gelap dan sepi terus diterjang dg tujuan sampai di basecamp. Sampai di pintu masuk areal Dieng, beberapa rekan telah menunggu utk mengawal hingga basecamp. Sekitar pukul 22.30 grup 1 dari kloter 2 pun merapat di basecamp disambut jabat erat rekan2 kloter 1. Setelah istirahat, obrolan hangat dan briefing disampaikan dengan suasana santai tapi tetap serius, kadang diwarnai gelak tawa. Dinginnya udara Dieng di malam hari yg menunjukkan angka 8 Derajat celcius di termometer tembok, terasa hangat sehangat persaudaraan kami. Menginjak pukul 00.30 rekan2 di arahkan untuk beristirahat karena esok pagi masih ada agenda lainnya.

- Minggu, 04 April 2010 -

Pagi menjelang di puncak Dieng, hawa dingin udara dan air nya benar2 menusuk tulang. Pagi yg dingin tapi ramai oleh celotah obrolan khas rekan2 HMPCI Kudus. Ada yg nyuci motor, sekedar mengelap dan mengecek kondisi motor, ada juga yg ngobrol2 ringan sambil nyruput teh dan kopi, ada yg memanaskan diri sambil berjemur di matahari pagi. Sekitar pukul 06.30 rombongan bro Alpin, Syafri, Aan, Teguh dan Syaiful merapat ke basecamp disambut oleh rekan2 lainnya. Setelah sarapan dan bersiap, briefing utk acara hari ini dimulai bro ketchap Arifin. Inti acara hari minggu ini adalah refreshing mengunjungi tempat wisata di kawasan Dieng. Pukul 09.00 rombongan meninggalkan base camp untuk menuju kawasan wisata pertama yaitu Kawah Sikidang. Terletak tidak jauh dari basecamp sekitar kurang lebih 10 menit perjalanan, rombongan bergerak perlahan sambil menikmati hawa sejuk dan pemandangan Dieng. Sepanjang jalan hingga tempat wisata banyak warga sekitar maupun wisatawan lain yg menengok sejenak tertarik dg iring-iringan motor HMPCI Kudus. Sampai di Kawah Sikidang, tak puas2nya kamera2 kami berjepretan disana sini mengabadikan panorama alam kawah alami ini. Bahkan sempat berfoto-foto ria dan ngobrol sejenak dengan wisatawan mancanegara alias bule dari Perancis.. jauh banget yak wisatanya. Emang top deh sampe bule jauh pun menyempatkan waktunya demi menikmati keindahan alam dan wisata di Indonesia tercinta.

Puas menikmati panasnya asap di sekitar kawah, rombongan kembali melanjutkan perjalanan menuju wisata Telaga Warna yg terletak tidak jauh juga dari Kawah Sikidang. Masuk ke kawasan Telaga Warna, yg ternyata masih sangat asri. Dikelilingi areal hutan hujan tropis dengan rimbunnya pepohonan membuat udara terasa sejuk. Di kawasan wisata ini juga terdapat beberapa gua / cave alami tapi sayang tidak bisa dimasuki. Konon katanya beberapa gua di kawasan ini sering digunakan utk bermeditasi / bertapa. Menikmati hijaunya pepohonan sambil bercengkrama dan foto2 ria seakan membuat lupa waktu. Hingga tak terasa sudah 1 jam lebih di kawasan ini, rombongan pun melanjutkan ke wisata selanjutnya, sekaligus tujuan wisata terakhir yg kami kunjungi, yaitu kawasan candi Arjuna. Sampai di pelataran parkir candi Arjuna yg terletak cukup dekat dr Basecamp, lanjut lagi acara foto2 ria. Sayang tak lama di kawasan ini hujan gerimis dan kabut mulai turun. Rombongan pun memutuskan kembali ke base camp. Sampai di basecamp, pengurus menginstruksikan ke rekan2 lain untuk packing barang bawaan dan bersiap kembali ke Kudus. Makan siang pun diganti acara makan bakso panas lagi, sambil sruput2 kopi dan teh suguhan tuan rumah. Selesai santap siang, briefing untuk perjalanan pulang dipimpin oleh bro Arifin dan bro Tegar. Diambil keputusan yg berangkat pertama adalah kloter pertama terdiri dari bro Alpin, Syafri, Aan, Teguh, Bayu dan Dicky. Kemudian kloter berikutnya akan berangkat 30 menit kemudian, mengingat jalur yg cukup berat ditempuh jika rombongan terlalu panjang. Disamping itu kloter ini akan berhenti dulu di Wonosobo utk mengambil motor bro Aan.

Maka setelah berpamitan dg tuan rumah homestay Asoka, tepat pukul 14.00 kloter pertama berangkat, disusul pukul 14.30 sisa anggota meluncur turun. Kembali melewati jalur Dieng berkelok-berkelok diwarnai gerimis yg mulai turun. Ditambah lagi kabut tebal mulai turun menghalangi jarak pandang kami. Ketangkasan dan konsentrasi Officer benar2 diuji dsini, melewati jalur berkelok, licin, berkabut, sisi kanan tebing sisi kiri jurang. Belum lama berjalan terlihat kloter pertama berangkat berhenti di sisi jalan. Ternyata motor bro Bayu mengalami trouble kelistrikan. Kloter kedua diminta terus melanjutkan perrjalanan. Kami pun melanjutkan perjalanan, masih menembus jalur turun yg mulai padat kendaraan hingga masuk kota Wonosobo disambut hujan deras. Hingga sekitar 5 km setelah melewati Kertek, kloter dua berhenti rest sejenak utk menunggu kloter pertama di RM Gayatri sekaligus cari oleh2. Koordinasi terus dilakukan dg kloter pertama yg berencana mengambil motor bro Aan sekaligus perbaikan motor bro Bayu yg sempat trouble cukup parah kelistrikannya. Cukup lama kami rest sambil menunggu kloter pertama. Sekitar 1 jam kemudian kloter pertama sampai di rest kami, perjalanan pun dilanjutkan. Lagi mengingat rombongan terlalu panjang, officer menginstruksikan utk memecah lagi dg jarak 10 menit perjalanan. Melaju ke kota Temanggung, hujan deras masih mengiringi jalur kami. Masuk kota Temanggung waktu menunjukkan pukul 17.45 ketika lagi2 motor bro Bayu mengalami trouble kelistrikan sehingga terpaksa berhenti sejenak. Diputuskan lagi beberapa rekan yg tidak bawa boncenger untuk membantu perbaikan mtor bro Bayu, sementara yg lain dipimpin bro Arifin utk melanjutkan perjalanan.

Kloter bro Arifin pun melaju melewati Temanggung menuju Ambarawa, hujan sepertinya masih akrab mengguyur perjalanan kami. Jalan naik turun, licin dan macet lumayan menghambat. Hingga masuk Ungaran kondisi jalan makin ramai, plus macet. Persis di depan Pasar Babadan Ungaran terjadi insiden kecil lagi. Dalam kondisi macet tiba2 ada 2 cewek nyebrang jalan mendadak membuat kami terpaksa mengerem mendadak juga. Bro Aan yg berada di tengah rombongan bermaksud menghindar malah terpeleset dan jatuh lagi di aspal. Otomatis kami langsung berhenti membantu bro Aan yg jatuh utk ke 2 kalinya. Setelah dicek kondisi bro Aan sendiri tidak mengalami luka, namun motornya kembali rusak parah. Sementara para montir kami berada di kloter belakang yg ternyata lewat jalur alternatif Bandungan. Bro Tegar pun inisiatif telepon brader2 HMPCI semarang yg rumahnya tidak jauh dari Ungaran utk meminta bantuan. Tak lama bro Cihok dan bro Umar HMPCI Semarang yg mendapat telepon emergency merapat ke rombongan kami. Atas bantuan bro Cihok motor bro Aan pun di arahkan ke salah satu bengkel kenalan di sekitar pasar Ungaran. Diputuskan bro Syaiful dan bro Tegar akan menemani bro Aan di bengkel, yg lain dipersilahkan melanjutkan perjalanan mengingat kondisi para boncenger yg sudah kelelahan. Sisa rombongan melanjutkan perjalanan hingga ke Kudus dg lancar tanpa hambatan dan tepat pukul 22.30 bertemu rekan2 lain yg sudah sampai duluan menunggu di SPBU Tanggulangin perbatasan masuk Kudus. Di lain tempat, karena kondisi motor bro Aan yg cukup parah terpaksa ditinggal di bengkel utk diambil keesokan harinya. Bro Tegar, bro Syaiful berboncengan dg bro Aan ditemani bro Cihok melanjutkan perjalanan menuju Gombel karena sudah ditunggu rekan2 Semarang lainnya. Sampai Gombel ternyata sudah ada bro Rengkot, bro Hendra, bro Eko. Jabat erat dan obrolan dilanjutkan di warung tenda di daerah Semarang kota. Pukul 23.30 kami memohon pamit utk melanjutkan pulang ke Kudus, jabat erat dan ucapan terima kasih tak terhingga atas bantuan dan jamuan dari rekan2 HMPCI Semarang. Tepat pukul 00.45 kloter terakhir ini tiba di kota Kudus dg lancar dan berpisah ke rumah masing2.

Alhamdulillah, puji syukur kami haturkan ke hadirat Allah SWT atas Ridho-Nya turjib kali ini telah selesai dilaksanakan. Walaupun ada beberapa insiden yg tidak diharapkan, namun semoga semuanya menjadi pengalaman dan pembelajaran ke depannya semakin baik lagi.

HMPC Indonesia Kudus special thanks to :

- Allah SWT, atas segala Ridho dan Lindungan-Nya selama Turjib ini berlangsung..

- Bro Rengkot, bro Cihok, bro Umar, bro Doni, bro Hendra dan brothers HMPCI Semarang atas segala bantuan dan jamuannya

- Brothers dari Mezzo Megapro Wonosobo atas bantuannya kepada anggota kami selama di Wonosobo

- Homestay Asoka, pak Mukson dan bu Mujiati atas segala keramahan dan jamuannya selama kami menginap di basecamp

- Seluruh keluarga besar HMPC Indonesia Kudus, keluarga di rumah yg telah memberi ijin dan doa selama perjalanan kami

- Semua pihak yg telah membantu kelancaran Turjib kali ini


Jalur tempuh :
Kudus - Semarang - Ungaran - Ambarawa - Temanggung - Parakan - Kertek - Wonosobo - Dieng

Jarak tempuh : +/- 450 km PP

Total lama perjalanan : +/- 20 jam


Sekian report Touring Wajib II HMPCI Kudus goes to Dieng, mohon maaf atas segala kekurangan. Semoga semua kisah dan pengalaman ini kelak akan menjadi sebuah cerita tersendiri. Dan semoga semakin menambah pengalaman demi kemajuan kita semua.. Bravo HMPCI Kudus.. Jaya Foreva' HMPC INDONESIA !!!

FOTO2 DOKUMENTASI



































Baca Selengkapnya..